Sebelum menghadapi penilaian Adiwiyata Tingkat Nasional, SMPN 5 Tuban menggalakkan berbagai macam kegiatan, contohnya dengan menggalakan program 5R dan Sabtu Bersih, serta pembentukan Kader Lingkungan SMPN 5 Tuban.
Kader Lingkungan dibentuk sebagai pemimpin murid lainnya untuk lebih memperhatikan dan menjaga lingkungan sekolah. Tim Kader Lingkungan sekolah bertugas untuk memantau kondisi lingkungan yang ada di sekitar sekolah dan memberi sanksi bagi siswa yang merusak lingkungan sekolah. Selain itu, Kader Lingkungan juga harus mengingatkan kepada seluruh siswa agar selalu menjaga kebersihan, karena pada dasarnya, kebersihan adalah sebagian dari iman.
Adapun program Sabtu Bersih yang dilakukan secara rutin setiap dua minggu sekali dan dilaksanakan oleh seluruh warga SMPN 5 Tuban. Kegiatan rutin seperti ini dilakukan bertujuan untuk menjaga lingkungan SMPN 5 Tuban ini agar terlihat tetap bersih, indah, asri, dan nyaman ditempati oleh murid-murid untuk belajar setiap harinya di sekolah. Tempat yang dibersihkan adalah kelas masing-masing, halaman sekolah, dan tanaman di sekitar kelas. Ada pula tanaman sayur kol, sawi, kulbis, lombok, dll. Tak lupa tanaman Toga yang berisi tanaman-tanaman obat-obatan, seperti jahe, lidah mertua, kucai, mahkota dewa, melati, jeruk purut, jambu, yodium, belimbing, sirih merah, sirih hijau, dll. Adapun tanaman yang ditanam didalam pot kecil dan ditaruh di dekat tempat parkir sepeda motor yang disusun bertingkat menggunakan kawat yang digantung agar terlihat rapi dan enak dipandang oleh warga sekolah serta orang luar yang datang kesekolah. Ada juga kolam ikan yang berada disebelah kantin sekolah, yang dikelola oleh warga sekolah. Didalam kolam tersebut terdapat berbagai macam jenis ikan air tawar. Diatasnya pun terdapat tempat penampungan air sebagai salah satu bentuk menggalakkan program hemat air.
Ada juga program 5R yang disiapkan oleh pihak sekolah yang terdiri dari Recycle, Reuse, Reduce, Replace, Replant.
- Recycle atau “mendaur ulang” adalah kegiatan mengolah kembali. Kegiatan ini pada umumya menggunakan bahan bekas. Contohnya adalah mengolah sampah organik menjadi pupuk kompos.
- Reuse atau “penggunaan kembali” adalah kegiatan menggunakan kembali bahan yang masi layak pakai. Contohnya adalah sehabis membeli jajan, bungkus plastiknya jangan dibuang, karena bisa digunakan lagi selagi membutuhkan.
- Reduce atau “pengurangan” adalah kegiatan mengurangi pemakaian atau pola perilaku yang dapat mengurangi produksi sampah serta tidak melakukan pola konsumsi yang berlebihan. Contohnya adalah jika membeli minum atau es, menggunakan botol atau gelas, karena bisa digunakan beberapa kali.
- Replace atau “penggantian” adalah kegiatan untuk mengganti pemakaian suatu barang yang sifatnya lebih ramah lingkungan dan dapat digunakan kembali. Contohnya adalah jika membeli jajan, tidak menggunakan plastik, melainkan menggunakan daun pisang. karena, jika menggunakan daun pisang, makanan akan menjadi lebih enak dan sehat.
- Replant atau “penanaman kembali” adalah kegiatan melakukan penanaman kembali. Contohnya membuat pupuk kompos dan membuat kebun dipekarangan sekolah. Karena, jika menanam pohon, lingkungan akan menjadi indah dan asri. Karena, pada dasarnya, satu manusia membutuhkan dua pohon untuk menghasilkan oksigen yang bisa dihirup oleh manusia.
By : Yuda
Tidak ada komentar:
Write komentar